Lama Baca 3 Menit

Joe Biden Cabut Lisensi Perusahaan China Telecom dari AS, Ini Alasannya

27 October 2021, 17:59 WIB

Joe Biden Cabut Lisensi Perusahaan China Telecom dari AS, Ini Alasannya-Image-1

China Telecom - Image from Bangkokpost

Bolong.id - Pemerintahan Joe Biden mencabut lisensi perusahaan telekomunikasi terbesar Tiongkok, China Telecom dari Amerika Serikat (AS) dengan alasan 'keamanan nasional'. China Telecom harus menghentikan semua layanannya di Amerika Serikat dalam waktu 60 hari.

Pejabat Amerika Serikat mengungkapkan kontrol China pada China Telecom bisa memberikan kesempatan "untuk mengarahkan, menyimpan, mengganggu, dan/atau salah mengarahkan komunikasi AS". Hal ini memungkinkan perusahaan itu "terlibat dalam spionase dan kegiatan berbahaya lainnya terhadap AS," kata pejabat AS pada Rabu (27/10/2021).

Dilansir dari Sina Finance pada Rabu (27/10/2021), China Telecom, yang telah menyediakan layanan telekomunikasi di AS selama hampir 20 tahun, menyebut keputusan itu mengecewakan. "Kami berencana untuk mengejar semua opsi yang tersedia sambil terus melayani pelanggan kami," tulis China Telecom dalam sebuah pernyataan.

China Telecom adalah salah satu dari tiga perusahaan yang mendominasi pasar telekomunikasi China. Perusahaan ini memiliki ratusan juta pelanggan di 110 negara, dengan layanan mulai dari internet broadband hingga jaringan telepon seluler dan telepon rumah. Keputusan itu muncul beberapa jam setelah Menteri Keuangan AS Janet Yellen berbicara dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He tentang keadaan ekonomi global. Pertemuan itu dipandang sebagai tanda membaiknya hubungan antara dua negara adidaya, yang baru-baru ini saling bertikai soal perdagangan dan Taiwan.

Komisi Komunikasi Federal (FCC) memperingatkan mungkin akan menutup China Telecom Americas pada April 2020, mengklaim perusahaan itu "tunduk pada eksploitasi, pengaruh, dan kontrol oleh pemerintah Tiongkok". FCC menuding perusahaan itu sangat mungkin dipaksa untuk memenuhi permintaan pemerintah Tiongkok tanpa ... pengawasan yudisial yang independen. Ini adalah perusahaan telekomunikasi Tiongkok terbaru yang menjadi sasaran pejabat AS karena masalah keamanan nasional.

Tahun lalu, FCC menetapkan Huawei dan ZTE sebagai ancaman terhadap jaringan komunikasi - mempersulit perusahaan AS untuk membeli peralatan dari mereka. FCC mencabut lisensi China Mobile AS pada 2019, dan AS sedang dalam proses melakukan hal serupa untuk dua perusahaan lain yang didukung pemerintah Tiongkok. Yakni, China Unicom Americas dan Pacific Networks. Dalam semua kasus, pejabat AS menyebutkan risiko bahwa pemerintah Tiongkok dapat menggunakan perusahaan untuk memata-matai Amerika atau membahayakan kepentingan nasional. (*)

Informasi Seputar Tiongkok